KOMPUTASI MODERN
Komputasi Modern
Desain
dan konsep awal
Kembali ke awal, konsep untuk
komputasi modern lahir pada abad ke-19. Seorang profesor matematika Inggris
bernama Charles Babbage merancang Analytical Engine. Ide-idenya adalah dasar
untuk konsep-konsep yang melahirkan komputer yang dapat diprogram. Model
awalnya memiliki data dan memori program yang dipisahkan, operasi yang berbasis
instruksi, dan unit input input yang terpisah. Dia dikreditkan dengan
menciptakan komputer mekanik pertama, meskipun tidak pernah secara resmi
selesai. Ini adalah kerangka dasar untuk apa komputer saat ini didasarkan.
Generasi
Pertama Komputasi Modern
Kebanyakan orang mengklasifikasikan
sejarah komputasi menjadi tiga generasi terpisah. Generasi pertama terjadi dari
akhir 1930-an hingga pertengahan 1940-an. Itu ditandai dengan terciptanya
komputer digital pertama yang disebut ABC. Komputer ABC dibangun oleh Dr. John
V. Atanasoff dan Clifford Berry, oleh karena itu akronimnya (Astanasoff-Berry
Computer). Ini dibangun pada tahun 1937. Pada tahun 1943, militer telah
membangun komputer pertama mereka, Colossus. Itu adalah komputer digital
pertama yang sepenuhnya dapat diprogram. Itu digunakan selama Perang Dunia II
untuk mendekripsi sandi. Akhirnya, pada tahun 1946, komputer tujuan umum
pertama dibangun bernama Electronic Numerical Integrator and Computer, atau
singkatnya ENIAC. Beratnya 30 ton, memiliki 18.000 tabung vakum tempat
pengolahan dilakukan. Itu tidak bisa multitask, dan tidak memiliki sistem
operasi.
Generasi
Kedua dari Komputasi Modern
Generasi komputer ini ditandai oleh
penggunaan transistor dan bukannya tabung vakum. Pada tahun 1951 komputer pertama
untuk penggunaan komersial dirilis ke publik yang disebut UNIVAC1 dan pada
tahun 1953, IBM merilis komputer seri 650 dan 700. Poin penting dari generasi
ini, yang terjadi sejak 1947-1962, adalah bahwa lebih dari 100 bahasa
pemrograman komputer dikembangkan, dan memori serta sistem operasi muncul.
Selain itu, tape dan disk digunakan untuk penyimpanan serta printer untuk
output.
Generasi
Ketiga dari Komputasi Modern
Pada tahun 1963, perubahan komputasi
terbesar mengubah segalanya. Sirkuit terintegrasi membantu komputer menjadi
lebih kecil, lebih dapat diandalkan, dan lebih cepat. Mereka dapat menjalankan
banyak program sekaligus. Pada 1980 MS-Dos lahir dan pada 1981 IBM merilis
komputer pribadi pertama mereka untuk penggunaan di rumah dan di kantor. Tak lama
setelah itu, Apple memberi pengguna GUI, atau antarmuka pengguna grafis, dan
pada 1900 internet lahir. Komputer terus menjadi lebih cepat, dan modem kabel
kecepatan tinggi mengubah cara data dibagikan. Ponsel dan perangkat seluler
terus mengubah lanskap komputasi. Tidak ada informasi di luar ujung jari kami.
Layar sentuh, Kontrol Gerak, dan Layanan Berbasis Cloud adalah arah komputasi
yang sedang bergerak sekarang. Tidak ada keraguan bahwa komputasi akan terus
berubah dan berkembang.
Implementasi
di berbagai bidang
Biologi
Implementasi
dalam komputasi modern di bidang biologi terdapat Bioinformatika, sesuai dengan
asal katanya yaitu “bio” dan “informatika”, adalah gabungan antara ilmu biologi
dan ilmu teknik informasi (TI). Pada umumnya, Bioinformatika didefenisikan
sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan
menginterpretasikan data-data biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru yang yang
merangkup berbagai disiplin ilmu termasuk ilmu komputer, matematika dan fisika,
biologi, dan ilmu kedokteran, dimana kesemuanya saling menunjang dan saling
bermanfaat satu sama lainnya.
Fisika
Dalam bidang
fisika komputasi modern dapat menyelesaikan permasalahan medan magnet dengan
menggunakan komputasi fisika, dalam hal ini menentukan besarnya medan magnet
dan membandiangkan hubungan antara medan magnet dengan panjang kawat. Implementasi komputasi modern
di bidang fisika ada Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan
antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi
pada “Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” baik dengan
menggunakan simulasi juga penggunaan algoritma yang tepat. Pemahaman fisika
pada teori, eksperimen, dan komputasi haruslah sebanding, agar dihasilkan
solusi numerik dan visualisasi / pemodelan yang tepat untuk memahami masalah
Fisika.Untuk melakukan pekerjaan
seperti evaluasi integral, penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian
persamaan simultan, mem-plot suatu fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri
fungsi, menemukan akar persamaan dan bekerja dengan bilangan kompleks yang menjadi
tujuan penerapan fisika komputasi. Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang
digunakan, baik MatLab, Visual Basic, Fortran, Open Source Physics (OSP),
Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan
pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi.
Matematika
Dalam
bidang matematika komputasi modern menerapkan teknik-teknik komputasi
matematika meliputi metode numerik, scientific computing, metode elemen hingga,
metode beda hingga, scientific data mining, scientific process control dan
metode terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah real yang berskala
besar. Terdapat numerical analysis
yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah – masalah matematika.Contohnya, penerapan
teknik-teknik komputasi matematika meliputi metode numerik, scientific
computing, metode elemen hingga, metode beda hingga, scientific data mining,
scientific process control dan metode terkait lainnya untuk menyelesaikan
masalah-masalah real yang berskala besar.
Sumber :
https://blog.tcitechs.com/blog/evolution-modern-computing-tci-technologies/
0 komentar: